Minggu, 25 Desember 2016

Neutral Network / Jaringan Syaraf pada Artifical Intelegent



A.     PENGERTIAN
Menurut teori  Haykin (1999,p2) : " jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network) adalah sejumlah besar prosesor yang terdistribusi secara pararel dan terdiri dari unit pemrosesan sederhana, dimana masing – masing unit memiliki kecenderungan untuk menyimpan pengetahuan yang dialami dan dapat digunakan kembali."
Neural Network merupakan kategori ilmu Soft Computing. Neural Network sebenarnya mengadopsi dari kemampuan otak manusia yang mampu memberikan stimulasi/rangsangan, melakukan proses, dan memberikan output. Output diperoleh dari variasi stimulasi dan proses yang terjadi di dalam otak manusia. Kemampuan manusia dalam memproses informasi merupakan hasil kompleksitas proses di dalam otak. Misalnya, yang terjadi pada anak-anak, mereka mampu belajar untuk melakukan pengenalan meskipun mereka tidak mengetahui algoritma apa yang digunakan. Kekuatan komputasi yang luar biasa dari otak manusia ini merupakan sebuah keunggulan di dalam kajian ilmu pengetahuan.
B.     KONSEP DASAR PEMODELAN ARTHIFICIAL NEURAL NETWORK
1.      Struktur Dasar Jaringan Biologi
Pembuatan struktur jaringan syaraf tiruan diilhami oleh struktur jaringan biologi, khususnya jaringan otak manusia. Untuk lebih mengenal asal-usul serta bagaimana suatu struktur jaringan syaraf tiruan dibuat dan dapat dipakai sebagai suatu alat penghitung. Berikut ini akan diulas sedikit istilah yang secara umum digunakan.
Neuron adalah suatu unit pemroses terkecil pada otak, bentuk sederhana sebuah neuron yang oleh para ahli dianggap sebagai satuan unit pemroses tersebut.
Ada beberapa bagian dari otak manusia, yaitu:
·         Dendrit (Dendrites) berfungsi untuk mengirimkan impuls yang diterima ke badan sel syaraf.
·         Akson (Axon) berfungsi untuk mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain
·         Sinapsis berfungsi sebagai unit fungsional di antara dua sel syaraf.

2.      Pemodelan Arthificial Neural Network
Dari struktur neuron pada otak manusia, dan proses kerja yang dijelaskan di atas, maka konsep dasar pembangunan neural network buatan (Artificial Neural Network) terbentuk.
Karakteristik dari ANN dilihat dari pola hubungan antar neuron, metode penentuan bobot dari tiap koneksi, dan fungsi aktivasinya. Gambar di atas menjelaskan struktur ANN secara mendasar, yang dalam kenyataannya tidak hanya sederhana seperti itu.
a)      Input, berfungsi seperti dendrite
b)      Output, berfungsi seperti akson
c)      Fungsi aktivasi, berfungsi seperti sinapsis
C.    KARAKTERISTIK ARTHIFICIAL NEURAL NETWORK
1.      Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan menggambarkan bagaimana mengatur neuron-neuron dalam lapisan dan bagaimana menghubungkan neuron-neuron tersebut dengan bobot keterhubungannya (Weight (w)). Pada setiap neuron yang berada dalam satu lapisan yang sama mempunyai fungsi aktivasi yang sama, dan setiap neuron dalam satu lapisan harus dihubungkan dengan setiap neuron pada lapisan berikutnya. Arsitektur jaringan syaraf tiruan yang sering digunakan adalah :
a.       Jaringan dengan lapisan tunggal
b.      Jaringan dengan banyak lapisan
Jaringan dengan lapisan tunggal hanya memiliki 1 lapisan dengan bobot-bobot keterhubungannya. Jaringan ini hanya menerima input pada lapisan input dan kemudian seacara langsung mengolahnya menjadi output pada lapisan output. Arsitektur jaringan dengan lapisan tunggal dapat dilihat pada gambar berikut.
2.      Algoritma Jaringan
a.       Algoritma Jaringan Pembelajaran
Algoritma pembelajaran digunakan untuk menemukan nilai-nilai bobot yang tepat dalam mengirimkan suatu informasi. Algoritma yang digunakan Neural Network dalam pembelajaran tergantung pada arsitektur jaringan yang digunakan. Secara umum, algoritma pembelajaran terbagi menjadi dua bagian, yaitu supervised learning (pembelajaran terawasi) dan unsupervised learning (pembelajaran tak terawasi).
Supervised learning merupakan algoritma pembelajaran yang memerlukan target output yang diharapkan untuk diketahui sebelumnya dalam proses pembelajarannya. Setiap pola input beserta target output yang ditentukan disebut sebagai pasangan pembelajaran. Algoritma pembelajaran NN yang termasuk dalam kelompok ini antara lain hebb, perceptron dan back Propagation.
Unsupervised learning tidak memerlukan target output dan tidak dapat ditentukan hasil seperti apakah yang diharapkan selama proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini adalah mengelompkkan unit-unit yang hampir sama dalam suatu area tertentu. Yang termasuk dalam Unsupervised learning antara lain :
1)      Kohonen Self-Organizing Maps
2)      Learning Vector Quantization
3)      Counterpropagation

b.      Algoritma pengenalan
Setelah menemukan nilai bobot keterhubungan antar neuron yang bersesuaian dengan nilai output, maka nilai bobot tersebut digunakan untuk menguji NN jika suatu input dimasukkan sehingga suatu nilai ouput dihasilkan. Proses ini dinamakan proses pengenalan (pengujian). Algoritma pengenalan yang digunakan tergantung pada algoritma pembelajaran yang digunakan, biasanya merupakan bagian dari algoritma pembelajarannya.

c.       Separabilitas Linear
Salah satu cara yang biasa digunakan sebagai syarat henti proses pembelajaran atau digunakan juga untuk proses pengenalan adalah separabilitas linier.(garis pembatas). Dalam aplikasi pengenalan pola, garis pembatas ini merupakan batas keputusan apakah suatu anggota termasuk dalam kelompok (berespon positip) atau bukan kelompok. (berespon negatip)..Dalam koordinat Cartesian (x,y) garis pembatas ini digambarkan sebagai garis lurus yang mempunyai persamaan :
y= mx + c
dengan :
m : gradien garis
c : konstanta atau titik potong dengan sumbu-y (0,c)

3.      Fungsi Aktivasi
Ada beberapa bentuk fungsi aktivasi yang umum digunakan dalam Neural Network, antara lain:

·         Fungsi tangga biner
Jaringan dengan lapisan tunggal sering menggunakan fungsi tangga biner untuk mengkonversikan input dari suatu variabel yang bernilai kontinu ke suatu ouput biner (0 atau 1).
·         Fungsi linear (identitas)
Fungsi linear memiliki nilai output yang sama denagn nilai inputnya.
·         Fungsi sigmoid biner
Fungsi ini mempunyai nilai pada range 0 sampai 1.
·         Fungsi sigmoid bipolar
Fungsi ini mempunyai nilai pada range antara –1 sampai 1.

D.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTHIFICIAL NEURAL NETWORK
1.      Kelebihan Arthificial Neural Network
·         Mampu mengakuisisi pengetahuan walau tidak ada kepastian
·         Mampu melakukan generalisasi dan ekstraksi dari suatu pola data tertentu
·         JST dapat menciptakan suatu pola pengetahuan melalui pengaturan diri atau kemampuan belajar (self organizing)
·         Memiliki fault tolerance, gangguan dapat dianggap sebagai noise saja
·         Kemampuan perhitungan secara paralel sehingga proses lebih singkat
·         ANN mampu :
-          Klasifikasi: memilih suatu input data ke dalam kategori tertentu yang sudah ditetapkan
-          Asosiasi: menggambarkan suatu obyek secara keseluruhan hanya dengan bagian dari obyek lain
-          Self organizing: kemampuan mengolah data-data input tanpa harus mempunyai target
-          Optimasi: menemukan suatu jawaban terbaik sehingga mampu meminimalisasi fungsi biaya

2.      Kekurangan Arthificial Neural Network
·         Black Box
·         Kurang mampu untuk melakukan operasi operasi numerik dengan presisi tinggi
·         Kurang mampu melakukan operasi algoritma aritmatik, operasi logika dan simbolis
·         Lamanya proses training yang mungkin terjadi dalam waktu yang sangat lama untuk jumlah data yang besar

A.    KEGUNAAN ARTHIFICIAL NEURAL NETWORK
         Pengenalan pola (pattern recognition)
        Huruf, tanda tangan, suara, gambar yang sudah sedikit berubah (mengandung noise)
        Identifikasi pola saham
        Pendeteksian uang palsu, kanker
         Signal Processing
        Menekan noise pada saluran telepon
         Peramalan
        Peramalan saham
         Autopilot dan simulasi
         Kendali otomatis otomotif