A.
Pengertian organisasi, manajemen, dan tata kerja
1.
Organisasi
Pada dasarnya Organisasi adalah
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin,
metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
2.
Manajemen
Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen secara
universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima. Mary Parker
Follet mendifinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan tapi
melalui orang lain, artinya seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen juga adalah proses
kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien, manajemen perlu melewati beberapa proses ,
yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya.
3.
Tata kerja
Tata Kerja adalah cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan
berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal.
B.
Ciri-ciri organisasi
1.
Mempunyai tujuan & sasaran
2.
Mempunyai keterikatan format dan tata tertib
yang harus ditaati
3.
Adanya kerja sama dari sekelompok orang
4.
Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
C.
Unsur-unsur organisasi
1.
Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering
disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri
dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi
dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai
dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua
itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan
yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena
itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya
dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara
bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3.
Tujuan bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan
tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik
akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa
yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
4.
Peralatan (equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari
semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya
(tanah, gedung/bangunan/kantor).
5.
Lingkungan (environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan
teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa
tujuan tertentu.
D.
Tipe dan bentuk organisasi
1.
Tipe organisasi:
Tipe organisasi memandang organisasi dari segi jumlah dan susunan pejabat
atau jumlah satuan organisasi yang terdapat dalam organisasi. Makin banyak
jumlah satuan organisasi dalam organisasi, maka jumlah pejabatnya juga semakin
banyak. Secara hirarki, satuan oganisasi dapat di bedakan menjadi :
a.
Satuan organisasi utama
adalah satuan organisasi yang ada langsung di bawah pucuk pimpinan
b.
Satuan organisasi lanjutan
adalah satuan organisasi yang ada langsung di bawah satuan organisasi
utama
c.
Sub-satuan organisasi lanjutan
adalah satuan organisasi yang langsung ada di bawah satuan organisasi
lanjutan
d.
Satuan organisasi operasional
adalah satuan organisasi yang ada langsung di bawah sub-satuan organisasi
lanjutan
Menurut
tipenya, organisasi di bedakan menjadi :
1)
Tipe piramid mendatar
Ciri-ciri :
a)
Jumlah satuan organisasi dikit
b)
Jumlah pekerja cukup banyak
c)
Formasi jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit
Keunggulan :
a)
Biaya overhead relative murah
b)
Para bawahan mampu mengatasi berbagai masalah
c)
Hubungan pribadi antar anggota sangat erat
Kelemahan :
a)
Kesempatan untuk menduduki jabatan sangat
terbatas
b)
Hanya cocok untuk organisasi yang relative kecil
2)
Tipe kerucut
Ciri-ciri :
a)
Jumlah satuan organisasi banyak
b)
Rentang kendali sempit
c)
Jarak antara pimpinan di atas dengan pimpinan
tingkat bawah terlalu jauh
Keunggulan :
a)
Pengendalian dapat di lakukan secara efektif
b)
Di berikannya motivasi kepada para bawahan agar
bisa mendaatkan jabatan yang tinggi
c)
Semangat kerja yang sangat tinggi
Kelemahan :
a)
Hubungan antar pribadi makin kurang
b)
Hubungan lebih bersifat formalsehingga regid
(kaku)
3)
Tipe piramid terbalik
Ciri-ciri :
a)
Jumlah pimpinan lebih besar daripada jumlah
pekerja.
b)
Pegawai pangkat tinggi lebih besar daripada yang
berpangkat rendah
Keunggulan :
Cocok
untuk organisasi-organisasi yang pangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan
fungsional.
Kelemahan
:
Organisasi yang peng-angkatan
pegawainya berdasarkan pada formasi jabatan struktural
2.
Bentuk organisasi
Bentuk organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan,
wewenang,(authority), tanggungjawab (responsibility)yang ada dalam suatu
organisasi. Tata hubungan fungsi adalah tata-hubungan pemberian perintah dari
setiap pimpinan satuan organisasi yang ada di bawah pucuk pimpinan kepada semua
pelaksana yang ada sepanjang perintah itu menyangkut bidang tugas atau
kerjanya. Tiga macam tata-hubungan :
a.
Staff
b.
Lini
c.
Fungsi
maka macam-macam bentuk
organisasi ,yaitu :
a.
Bentuk organisasi staff(staff organization)
hanya terdapatnya pucuk pimpinan dan staff yang memberikan bantuan
pemikiran berupa saran atau nasihat kepada pucuk pimpinan.
Di dalam prakteknya tidak ada organisasi yang murni organisasi staff,
karena tidak ada pimpinan yang membutuhkan nasihat saja, tetapi biasanya
dikombinasi dengan bentuk organisasi lain.
b.
Bentuk organisasi lini(line organization)
Disebut juga dengan organisasi garis atau bentuk organisasi
komando.bentuk organisasi ini adalah suatu bentuk organisasi di mana pimpinan dipandang
sebagai sumber kekuasaan tunggal. Pucuk pimpinan yaitu segala ketentuan,
keputusan atau segala kebijaksanaan ada si tangan satu orang.
c.
Bentuk organisasi fungsional(functional
organization)
Dalam organisasi ini wewenang di limpahkan oleh pucuk pimpinan kepada
unit-unit di bawahnya atas dasar fungsi, dan pimpinan dari tiap unit berhak
untuk memerintahkepada semua pelaksana yang ada di bawahnya sepanjang
menyangkut bidang tugas masing-masing.
d.
Bentuk organisasi fungsional dan lini
Merupakan perpaduan antara organisasi fungsional dan organisasi
lini/garis. wewenang dari pucuk impinan di limpahkan kepada unit-unit
organisasi yang ada di bawahnya dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu sesuai
kebutuhan organisasi. masing-masing pimpinan dari setiap unit berhak memerintah
semua satuan pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang tugas
masing-masing.
e.
Bentuk organisasi fungsional dan lini dan staff
Suatu organisasi yang merupakan perpaduan dari tiga bentuk organisasi,
yaitu organisasi fungsional, organisasi lini, dan organisasi staf yang mana
wewenang dari pucuk pimpinan di limpahkan kepada unit-unit organisasi di
bawahnya dalm bidang-bidang pekerjaa
tertentu sesuai kebutuhan organisasi.
f.
Bentuk organisasi lini dan stf
Merupakan perpaduan antara dua
bentuk organisasi ,yaitu
organisasi lini dan organisasi staf. wewenang diserahkan dari pucuk
pimpinan kepada unit-uunit organisasi yang ada di bawahnya dalam semua bidang
pekerjaan dan dibawah pucuk pimpinan ditempatkan staf.
g.
Bentuk organisasi panitia
Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan khusus yang tidak dapat diselesaikan seseorang (pejabat/pimpinan) atau beberapa
orang(dewan). wewenagyang dimiliki oleh panitia berbeda-beda:
1)
Wewenang untuk mengambil fungsi-fungsi manajemen
dan sebaliknya.
2)
Panitia yang berhak membuat keputussssan ,tetapi
ada pula yang terikat pada masalh yang dihadapi tanpa ,e,punyai wewenang untuk
membuat keputusan .
3)
Ada panitia yang bertugas untuk memberikan
rekomendasi kepada pimpinan /manajer.
menurut sifatnya ,panitia dapat dibedakan menjadi panitia yang
bersifar formal ,informal, permanen, dan
temorer.
E.
STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
1.
struktur organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen
bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, sedangkan disetiap
komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung, apabila setiap
bagian dapat dikelola dengan baik maka organisasi tersebut pun akan ikut
membaik.
2.
skema/bagan organisasi
Bagan/skema organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk
menunjukan tingkatan organisasi.Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur
organisasi yaitu :
a.
Bentuk Vertikal
b.
Bentuk Mendatar / horizontal
c.
Bentuk Lingkaran / circular
d.
Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
e.
Bentuk Elliptical
f.
Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
1)
Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi
yang wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
2)
Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang
lingkaran.
3)
Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan
organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah
bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
4)
Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi
yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kearah bidang elips
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik,
kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar.
a.
Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah
atas,
b.
bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah
kiri,
c.
bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari
bawah ke atas,
d.
bagan setengah lingkaran dapat di susun dari
pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran,
e.
bagan setengah elips dapat disusun dari pusat
elip kea rah bidang atas elip.
f.
Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula
digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak
di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang
sesungguhnya.